Refleksi Tentang Paskah "Hidup Yang memberikan Pengharapan Kehidupan" Penulis : Ricard Christovel Seroan
Penulis : Ricard Christovel Seroan
Hidup
Yang Memberikan Pengharapan Kehidupan
(Markus
16:6)
Hidup adalah sesuatu hal yang begitu penting dan sangat melekat erat dengan
keberadaan manusia, melalui hidup itu sendiri begitu jelas menggambarkan akan eksistensi
diri manusia yang memiliki hidup. Beberapa hari yang lalu kita baru merayakan
perayaan iman yaitu paskah, paskah adalah bukti tindakan inisiatif Allah yang
adalah sumber hidup yang memberikan pengharapan kehidupan kepada manusia yang
secara rohani telah mati akibat dosa. Paskah adalah peristiwa agung dimana
Allah yang hidup bertindak menghampiri manusia yang berdosa dan tidak memiliki
harapan hidup akibat dosa dengan mengorbankan diri-Nya dalam pemenuhan rencana
penebusan-Nya serta bangkit mengalahkan maut dengan segala sengat dosa yang
melekat dalam hidup manusia yang membuat manusia mati secara rohani dan tidak
memiliki harapan hidup. Paskah membuktikan akan kasih Allah yang hidup yang rela
berkorban dan mengalahkan maut agar kita manusia berdosa yang telah mati karna
dosa mendapat pengharapan yaitu hidup.
Paskah juga memberikan pesan yang dalam bagi kita saat ini yang sementara
ada dalam masa pandemi Covid-19, bahwa didalam Allah yang hidup yang adalah
TUHAN Yesus Kristus yang telah menang atas maut dan dosa, yang begitu
bersolidaritas dengan manusia dan yang memberi pengharapan kehidupan bagi
manusia, memberikan jaminan dan kepastian bagi kita orang percaya di masa
pandemi ini, bahwa ada Allah yang hidup yang penuh dengan kedaulatan-Nya tetap
memegang kendali atas segala sesuatu sehingga kita masih memiliki pengharapan
kehidupan dalam Dia sang Kalam Hidup. Dimasa pandemi ini ada banyak orang yang
telah hilang pengharapan, bimbang dan was-was dalam hidup mereka saat ini,
tetapi lewat paskah hendak memberikan pesan jitu dalam menyikapi masa pandemi
ini, bahwa dalam TUHAN Yesus Kristus Allah yang hidup yang telah bangkit
mengalahkan maut dan dosa memberikan pengharapan pasti dan jaminan pasti akan
kehidupan kita ditengah kepanikan yang timbul dan diakibatkan oleh pandemi ini,
masih ada TUHAN yang hidup yang menopang kehidupan serta memegang kendali dalam
kedaulatan-Nya atas seluruh kehidupan kita ditengah pandemi saat ini. Dalam
TUHAN masih ada pengharapan, dan pengharapan dalam TUHAN tidak akan
mengecewakan karna kita berpaut pada TUHAN yang hidup yang mengatasi hal yang
lebih berbahaya dari pandemi yaitu maut akibat dosa. Mari kita terus menaruh
pengharapan kita pada TUHAN yang hidup dan setia.
Tentang Penulis: Motto
hidupnya “Soli Deo Gloria”. Saat ini sedang kuliah di Sekolah Tinggi Teologi
Injili Abdi Allah, Mojokerto Jawa Timur.
Komentar
Posting Komentar